Posts

Mother's Day

Image
Kemarin adalah hari minggu kedua di bulan Mei yang artinya hari itu (8 Mei 2022) adalah hari Ibu secara Internasional. Hari Ibu diperingati setiap tahunnya untuk memperingati segala effort dari seorang Ibu dan menghargai peran mereka dalam hidup kita. Sebagaimana lirik sebuah lagu " bersinar kau bagai mentari, yang selalu beriku kehangatan ", yah peran ibu memang sangat banyak yang bahkan aku sendiri tak sanggup membayangkan bagaimana hidup ini tanpanya. " Semua orang boleh pergi tapi jangan Ibu yang pergi " kata seorang anak mami. Memang hanya kasih sayang Ibu yang tak pernah berubah di dunia ini. Sunset diantara dua gedung yang diabadikan by me di hari Ibu. Di hari Ibu kali ini agak spesial karena selama ini aku selalu dekat dengan ibu, dan tahun ini aku hanya bisa bersua lewat telpon. Hari ibu bukanlah hari yang terlalu spesial karena setiap hari adalah hari ibu untukku. Pagi hari sebelum aku bangun, ibu mengirimkan sebuah pesan di whatsapp. Pesan yang aneh pikir

My Study Tips : Belajar untuk ujian

Image
  source : koleksi pribadi Seperti kebanyakan orang (mungkin) aku adalah seorang deadliner. Ini tidak patut dicontoh tapi ini juga cukup efisien karena seringkali ide kreatif akan muncul di saat-saat kepepet. Because minggu ini sudah masuk midterm exam kuliahku (padahal seperti baru masuk kuliah kemaren tau-tau udah UTS aja), maka aku kepikiran buat berbagi cara belajarku siapa tau gaya belajar kita sama hmm.  Oke langsung saja kita bahas tips untuk menghadapi ujian : Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Ada orang yang lebih nyaman pakai meja, ada yang nyaman melantai, atau ada yang nyaman belajar di cafe. Kalau aku pribadi, lebih nyaman belajar di meja yang wangi, terang, rapih dan cantik dengan hiasan. Lilin aromaterapi sangat membantu buat fokus dan bunga lily akan menyegarkan mata ketika mulai lelah dan bosan. Belajar sambil diiringi lagu-lagu klasik juga cukup nyaman dan seringkali aku belajar sambil dengerin lagu k-pop tapi bawaannya jadi pengen dance jadi tidak terlalu disa

My Liberation Notes

Image
  A reason why it took me a very long time to discover myself in a way that i can express myself, my thoughts, my feelings and my visions. Is there anyone reading this? Can i really reach you with my words? Do i made some differences? That remains a question, but i like to try. And this is why: along the way i found out what works and what doesn't work for me, I know my low points, my weaknesses and I know better than anyone how i work. As I always say and it is remains a cliche, treating another as you would like to be treated yourself is the key. Unfortunately, i cannot control how someone else thinks, how they treat me and in what situations that has brought me. A lot has happened so that i have lost hope often enough, confidence has been damaged and i have often stood on the brink of collapse. Yet with time and awareness  I have found my way back and I have  kept my goal in  mind. I want to show who i am, not how someone else presents me or treats me. I want to share how i thin

Resep Japanese Curry Rice with Beef Croquette

Image
  Salah satu resep menu makanan andalan yaitu easy japanese curry rice. Menu ini sangat serbaguna, bisa dicampur dengan sumber protein apapun seperti ayam, sapi, babi, telur atau makanan laut. Bisa juga dikreasikan sesuai selera. JAPANESE CURRY Resep yang pernah aku coba, aku liat di chopstickchronicles.com dan rasanya enak dan pas gitu buat porsi 2 orang. Bahan : 1/2 cangkir beras untuk membuat nasi (ini sesuaikan dengan selera aja) Japanese curry roux. Ini ada dua size ada yang besar (230 gr) dan ada yang kecil (115 gr). Gunakan secukupnya ya sesuai selera. 3 ons sumber protein. Ini dipilih aja ya mau makan apa. Kalo aku pada gambar di atas pakai beef. 1/4 gr bawang bombay 1/4 gr kentang 1/4 gr wortel 1/4 sdm olive oil (bisa juga pakai minyak goreng)  0.6 gr bawang putih  sedikit apel parut 1/4 sdm madu sejumput garam dan lada sesuai selera air sekitar 500 ml Fukujinzuke *opsional Cara membuat : Masak nasinya terserah mau diapain. Masak nasi cukup lama jadi masak nasinya sambil membu

Fasting Days

Image
Actually this is my first Ramadhan without my parents. Felt strange but i knew i can through it all. Puasa di negara 4 musim memang agak menantang. Selain karena menjadi minoritas, waktu berpuasa juga lebih lama. Jika di Indonesia kita berpuasa selama 12-13 jam, maka kali ini di Korea selama 14 jam aku harus menahan diri. Hal yang biasa tentu saja.  Hal yang paling menantang sebenarnya adalah memilih menu sahur dan berbuka. Karena disini bisa dikatakan kita kesulitan mencari makanan halal, maka setiap belanja makanan kita harus memperibet diri dengan mencari tahu satu-persatu bahan yang terkandung di dalamnya. Tidak jarang kita harus mengandalkan aplikasi translator. Untungnya ibu-ibu dan bapak-bapak penjual rata-rata sangat ramah jadi tidak masalah kalau kita banyak tanya. Oiya selain itu, makin mudah juga soalnya udah banyak produk Indonesia yang dijual disini meskipun harganya lebih mahal. Front view of Seoul Central Mosque In this day-one of Ramadhan, semalam aku sholat tarwih di M

Cara Mengatasi Homesick

Image
"Homesickness is the most difficult thing in this strange land".  Masalah ini banyak dihadapi oleh orang yg merantau. Kalian pasti pernah tiba-tiba merasa rindu masakan rumah, rindu ocehan ortu, atau merindukan tidur di kamar. Sejauh manapun kita pergi, rumah tetap menjadi tempat ternyaman, right? (Kalau jawab enggak, pasti kamu tidak punya rumah atau orang tersayang di rumah?).                                               source : koleksi pribadi Rumah bukan sekedar bangunannya namun apa yang ada di dalamnya. Fasilitas, keluarga dan segala kehangatannya. Lalu bagaimana cara mengatasi kerinduan akan rumah?  Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika hal itu terjadi: 1. Hubungi mereka yang ada di rumah. Jaman sekarang ada banyak cara berkomunikasi dan harusnya tidak ada lagi masalah dengan jarak berkat kemajuan teknologi kecuali orang yg dihubungi itu tinggal di pelosok yang mana tidak terjangkau. Meskipun tidak secara langsung, setidaknya dengan mendengar suara dan melihat

Masa Karantina

Image
  Ada banyak hal yang ingin dilakukan namun kita mempunyai keterbatasan ruang dan waktu. Sama halnya dengan diriku di masa pandemi ini. Harapannya awal tahun 2022 ini, hal-hal yang aku tuliskan di buku yang berisi bucket lists segera terwujud namun malah menghadapi kendala dimana penerbangan internasional harus ditunda berhubung kasus omicron yang terus meningkat dan harus menjalani karantina selama 2 minggu sesampainya di negeri ginseng. Sesudah karantina langsung masuk dunia perkuliahan. Disini aku akan menceritakan bagaimana aktivitas keseharian selama karantina di salah satu hotel di pinggiran kota Seoul. Pertama kali tiba di Incheon International airport itu pagi hari sekitar jam 6. Pertama kali tiba, aku dibuat takjub dengan kondisinya yang tenang, bersih dan canggih. Interior bandaranya sangat futuristik dengan desain yang dominan abu-abu. Sepanjang perjalanan menuju kereta yang akan membawa kita ke  terminal kedatangan  juga sangat memanjakan mata.  Di bandara ini, untuk berpin