My Study Tips : Belajar untuk ujian

 

source : koleksi pribadi

Seperti kebanyakan orang (mungkin) aku adalah seorang deadliner. Ini tidak patut dicontoh tapi ini juga cukup efisien karena seringkali ide kreatif akan muncul di saat-saat kepepet. Because minggu ini sudah masuk midterm exam kuliahku (padahal seperti baru masuk kuliah kemaren tau-tau udah UTS aja), maka aku kepikiran buat berbagi cara belajarku siapa tau gaya belajar kita sama hmm. 

Oke langsung saja kita bahas tips untuk menghadapi ujian :

1. Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman. Ada orang yang lebih nyaman pakai meja, ada yang nyaman melantai, atau ada yang nyaman belajar di cafe. Kalau aku pribadi, lebih nyaman belajar di meja yang wangi, terang, rapih dan cantik dengan hiasan. Lilin aromaterapi sangat membantu buat fokus dan bunga lily akan menyegarkan mata ketika mulai lelah dan bosan. Belajar sambil diiringi lagu-lagu klasik juga cukup nyaman dan seringkali aku belajar sambil dengerin lagu k-pop tapi bawaannya jadi pengen dance jadi tidak terlalu disarankan. Aku juga nyaman belajar sambil baring di kasur, tapi ini dilakukan ketika udah lelah biar bisa langsung tidur hehe.
2. Gunakan sticky notes. Ini sangat berguna ketika belajar buat ujian; bukan hanya membantu kita buat merangkum informasi penting namun juga membantu untuk langsung menuju halaman penting dimana sticky notes terpasang. Cukup efisien dan menghemat waktu. Selain sticky Notes, Highlighter juga sangat membantu namun kadang merusak buku.
3. Gunakan  Feynman Technique. Pada tehnik ini, kita hanya membaca materi yang dipelajari kemudian membayangkan kalau diri sendiri adalah guru yang menjelaskan materi tersebut menggunakan bahasa sendiri. Lakukan ini sekitar 1 jam dengan break selama 10-15 menit. Tehnik ini cukup efektif untuk menjaga agar materi yang dipelajari bertahan untuk waktu yang lama.
4. Snack on smart food. Belajar sambil ngemil juga sangat menyenangkan right? Aku biasanya minum kopi atau teh sebagai booster agar tidak mengantuk untuk beberapa saat ketika belajar. Namun jika ingin meningkatkan efisiensi untuk waktu yang lama, makanlah makanan sehat seperti apel, edamame atau kacang-kacangan.
5. Read aloud and recall. Entah kenapa ketika membaca sambil mengeraskan suara, materi akan lebih cepat masuk ke otak, apalagi kalau setelah membaca, kita mencoba mengingat point-pointnya sambil menutup mata dan mengeraskan suara. It works for me!
6. Evaluasi diri. Aku biasanya mengevaluasi diri sendiri saat belajar maupun setelah belajar dengan cara menghubungkan point-point penting. Ini disebut contextual learning. Jadi, pikirkan teori atau materi yang dipelajari tadi kemudian hubungkan satu sama lain misalnya membuat suatu cerita atau menggabungkan informasi yang saling berkaitan kemudian tuliskan ke suatu flashcard atau sticky notes yang mudah dijangkau.
7. Sebaiknya belajar dengan buku atau kertas daripada membaca dari layar. Menurut penelitian dosen Psikologi di University of Leicester, lebih sulit mengingat apa yang dibaca dari sebuah layar daripada dari buku atau paper. Jadi, untuk mengoptimalkan proses belajar, print catatan kuliah atau paper/artikel yang ingin dipelajari agar mata tidak terlalu bekerja keras juga. 

Sekian tips belajar buat menghadapi ujian ala ananda. Cara-cara diatas sudah aku praktekkan jadi aman untuk dicoba. Selamat mencoba!