NEW YEAR's Resolution

 

New years, new pages, new experiences. Awal tahun selalu menjadi hari yang mungkin adalah istimewa namun juga menjadi hari yang buruk bagi sebagian orang. Tahun 2022 merupakan salah satu tahun terbaik di dalam perjalanan hidupku. I found my dreams, my love, and even my sorrow. I already try the best, and i am proud of it. Hampir setahun sudah meninggalkan tanah kelahiran dan sekarang aku menemukan salah satu pelajaran terpenting yaitu "be wiser".  Di masa depan, aku mungkin akan menertawakan hal-hal yang kulakukan saat ini, tetapi yang terpenting adalah i want to live better than yesterday.

Suatu malam di musim dingin, aku bersama seorang teman mengunjungi salah satu destinasi wisata seperti yang terlihat pada gambar di atas. Sebuah danau yang beku menjadi tempat orang-orang menghibur diri dengan ice skating. Karena aku belum mahir, jadinya aku hanya bejalan santai memandangi temanku yang sudah meluncur dengan ice skate yang disewa, seorang anak perempuan yang dibantu ayahnya untuk meluncur, sepasang kekasih yang bercanda gurau, anggota keluarga yang bemain bersama, sampai seseorang yang bertingkah sepertiku yang hanya diam menatap orang-orang. Namun yang paling menarik adalah refleksi dari setiap objek di danau tersebut. Air danau yang awalnya cair kini berubah menjadi es yang bisa memberikan pandangan dan kesenangan yang berbeda bagi setiap orang yang melihatnya. Bagaimana mungkin sebuah objek yang awalnya mampu menenggelamkan objek di atasnya, sekarang menjadi tempat bermain yang asyik dan bisa merefleksikan cahaya di atasnya dengan indahnya. Hidup kita kurang lebih berjalan seperti itu. Kita melakukan sesuatu kemudian melakukan refleksi untuk setiap kesalahan agar bisa menghasilkan output yang lebih baik. Berarti hidup yang kita jalani saat ini adalah refleksi dari apa yang kita lakukan sebelumnya dan bagaimana hidup kita di masa depan akan tergantung dari apa yang kita lakukan sekarang. Perubahan juga merupakan suatu progress yang berarti asalkan itu berkembang ke arah yang benar. 

Ingin mengeluh namun menyadari kalo ada orang yang bahkan ingin berada di posisi kita saat ini. Tidak ada pilihan yang lebih baik daripada terus melanjutkan hidup dengan sebaik-baiknya. Di tahun yang baru ini, page 1/365 of 2023, aku berharap segala urusan yang telah aku mulai di tahun 2022 berjalan lancar, dan segala sesuatu yang masuk bucket listku dan belum sempat dilakukan agar bisa tercapai. Diantara harapan itu mungkin sudah sering kita jumpai sebagai template orang-orang di momen seperti ini yaitu agar bisa menyelesaikan pendidikan tepat waktu dengan hasil yang memuaskan, jodoh didekatkan, pekerjaan dilancarkan, karir meningkat dan tabungan aman, kesehatan agar selalu terjaga, sampai hal yang tak biasa seperti menonton konser EXO secara langsung. Di atas semua itu, resolusi yang paling aku harapkan adalah agar diri ini bisa menjaga kedisiplinan and once again being wiser everyday. Semakin dewasa semakin banyak hal di pikiran sehingga yang terpenting saat ini adalah konsisten melanjutkan apa yang telah aku mulai sebelumnya.

Jika bisa kembali ke masa 5 tahun yang lalu, mungkin saat itu aku akan berdoa dan menuliskan harapan-harapan yang lebih besar daripada yang aku tuliskan saat itu. Tanpa melebihkan, aku sangat bersyukur bahwa apa yang aku tuliskan hari itu semuanya dapat aku capai saat ini tapi tentu saja manusia selalu menginginkan yang lebih baik lagi. So hari ini, bulan ini dan tahun ini mari kita membuat harapan yang mungkin menurut orang atau bahkan diri kita sendiri sebut itu gila. Tidak ada salahnya menginginkan lebih asalkan kita mau berusaha. Gravitasi bumi saja baru dipahami oleh Newton dari proses berpikirnya ketika ia melihat buah apel yang jatuh, maka tak ada salahnya jika kita melakukan hal-hal besar disertai dengan pemikiran mendalam, sisanya adalah menunggu kejutan dari Tuhan dan alam semesta ini. Itu bukan motivasi (karena aku bukanlah seorang motivator) tetapi sebuah ajakan untuk menyelamatkan diri kita, anak dan cucu-cucu kita 5 tahun, 10 tahun bahkan sampai ratusan tahun yang akan datang. Resolusi di awal tahun ternyata tak seburuk itu.

Welcome 2023, I Seoul you.